Selasa, 11 Juni 2013

Pilihan, Rasa puas dan Penyesalan

Banyak orang berkata " saya menyesal", "apakah kau menyesal?","Penyesalan memang datang terlambat",dan terkadang saya melihat bahwa hidup setiap manusia tidak terlepas dari kata menyesal. Well, hidup ini indah apa adanya so take it or leave it without any regret.Banyak orang berkata "nasi telah menjadi bubur" mau gimana lagi, tetapi bagi saya bubur itu juga mengenyangkan loh.hehe

Mengapa orang bisa menyesal?dan penyesalan menurut masyarakat sekitar itu wajar, tetapi di dalam sudut pandang saya, "Penyesalan timbul karena kita  memilih satu diantara beberapa pilihan yang ada",oleh karena itu judul entri saya ada sangkut pautnya pilihan dan penyesalan.

Di dalam Hidup kita mempunyai banyak sekali pilihan, diwajibkan kita untuk memilih satu pilihan, dan ketika kita telah memilih satu pilihan itu dan apapun hasilnya,walau itu baik sekalipun, seringkali kita berpikir, andaikan ku pilih pilihan yang lain,mungkin lebih baik. Rasa itulah yang menimbulkan penyesalan,baik diungkapkan atau tidak. Hal ini mengacu pada pada rasa puas, basicly human habit, Kamu tidak akan puas ketika tidak mencoba semuanya,oleh karena itu pilihan,rasa puas dan penyesalan saling berhubungan. Ketika kamu memilih dan puas dengan hasilnya,penyesalan akan berkurang,tetapi jika kamu tidak puas maka penyesalan akan datang dan kamu akan berkata di dalam hati "kenapa aku tidak memilih pilihan lain".Kepuasan merupakan salah satu faktor penentu apakah kita menyesal atau tidak tetapi hanya satu faktor saja. Pernahkah anda merasa puas tetapi anda menyesal terhadap apa yang ada pilih?
 
"Penyesalan itu timbul karena di dalam memilih, kita hanya bisa memilih satu "

"Bagaimana agar kita tidak menyesal?" My friend said to me "just be thankful in every situation" but  I'm still looking for other answer and now just be postive all the time