Selasa, 12 November 2013

Ahok - Semuanya akan indah pada waktunya

Sudah lama saya ingin menulis artikel ini,finally kesampean juga..

Basuki Tjahja Purnama atau nama chinesenya ahok, adalah seorang wagub DKI Jakarta untuk periode 2014-2019. Ahok adalah inspirasi anak muda,dimana beliau merupakan etnis tionghoa pertama yang menjadi Bupati Belitung timur.

Mungkin yang menjadikan Beliau menjadi Wagub jakarta karena ketegasan dia dalam memerangi korupsi. Hal itu dibuktikan ketika beliau kalah dalam pilgub Bangka belitung 2007.Kekalahan Pilgub Babel 2007 mungkin menjadi dilema terbesar dalam diri ahok apakah beliau akan menjadi sama dengan politisi - politisi lain dengan penyuapannya.

AhoK menjadi cagub babel 2007 dari partai PKB,pada saat itu alm.Gusdur dihujat sana sini dikarenakan beliau kampanye untuk ahok ( saya sangat respect terhadap gusdur,dengan semangat pluralismeny).Hasil Pilkada Babel 2007, ahok kalah 14.800 suara padahal sebelumnya quick count ahok telah unggul 7.000 suara. Kecurangan terdeteksi dan dibawalah kasus ini ke MK,sampailah di MK dan dengan bukti - bukti yang disediakan tim ahok, maka MK berkata bahwa data nya valid dan ahok bisa menang TETAPI jika anda menyetor sejumlah uang..inilah yang menjadi dilema besar dalam diri ahok apakah menyuap atau tidak,Jika ia,ahok akan lansung menjadi gubernur Babel,terniang kata kerabat ahok "kalo lu menyuap,lu bukan ahok lagi"



Pada akhirnya Ahok tidak menjadi Gubernur Babel karena beliau tidak menyuap, dan anda tahu bahwa Semuanya akan indah pada waktunya jika anda melakukan hal yang benar walaupun disekeliling anda melakukan hal yang salah.

"Jika ahok menyuap,beliau tidak akan menjadi wagub jakarta "
"Jika ahok menyuap mungkin ahok tidak setegas ini,dan welcome terhadap korupsi"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar